Laman

Selasa, 02 September 2014

Angin, Hujan, dan Sakit Hati

.....Kenapa ada hujan?
Agar orang-orang paham ada langit di atas sana.
Tiap detik kita melintas di bawahnya, lebih sering mengeluh.
Tiap detik kita bernaung di bawahnya, lebih sering mengabaikan.
Hujan memberi kabar bagi para pujangga
Aduhai, sungguh ada yang menaungi dari atas
Meski tidak tahu batasnya, tidak tahu wujudnya.

Begitulah kehidupan.
Ada banyak pertanda bagi orang yang mau memikirkannya.

Kenapa kita sakit hati?
Agar orang-orang paham dia adalah manusia
Tiap saat kita melalui hidup, lebih sering tidak peduli
Tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup
Sakit hati memberi kabar bagi manusia bahwa kita adalah manusia
Sungguh, tidak ada binatang yang bisa sakit hati
Apalagi batu, kayu, tanah
tiada pernah mereka sakit hati.....

Maka mendongaklah menatap ke atas, tatap bulan gemintang atau langit biru bersapu awan
Lantas mengangguk takzim, ada langit di sana.

Maka berhentilah sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakan segenap sensasinya
Lantas tertawa kecil atau terkekeh juga boleh, kita adalah manusia.

#tere-liye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar