Laman

Senin, 03 Oktober 2011

Lampu Jalanan,Tukang parkir dan aku,,


Mungkin tak banyak yang mengenal orang tua itu,,
dengan fisiknya yang tak terlalu kuat lagi,,
kulit legam di bakar matahari yang selalu setia menemaninya menghitung recehan ribuan,,
bagi sebagian orang dia bukan siapa2 dan bagiku dia juga bukan siapa2,,
tapi ntah di pojok gang mna,,disudut jalan mna,,pasti ada sebagian yang lain menunggu ia pulang setiap hari,,dan tentunya berharap bahwa garisan takdirnya hari ini berbaik hati padanya,,
Dia,,sekali lagi bukan siapa2 bagi ku, tapi senja kemarin aku mulai memperhatikannya diam2,,
ntah sudah pertemuan keberapa senja itu,tapi yang jelas aku sudah sangat sering melihat beliau,,
tak ada percakapan antara kami,,hanya suara peluit dan anggukan kepalanya yg mewakili dirinya,,dan aku hanya mengucapkan klimat yang sama "makasih ya pak"
hmmm,,yaa beliau itu,,orang tua itu adalah tukang parkir yang selalu kutemui di jalan panglima polem di kotaku,,

mungkin orang fikir apa istimewanya orang tua itu, dia sama saja dengan tukang parkir yang lain,,1 diantara puluhan tukang parkir dikota ku,,
tapi senja itu membuat aku berfikir lain tentangnya, di bawah tegaknya lampu jalanan dia berdiri memperhatikan para pengguna jalanan, aku tak pernah tau apa yang sedang ia pikirkan,, tapi aku menyadari banyak hal setelah memperhatikannya,,
aku,,yang mungkin bukan siapa2 bagi kebanyakan orang tapi apa2 buat sebagian yang lain,,merasa sangat bersyukur untuk hidupku saat ini, untuk apa yang kujalani,untk semua yang diciptakan disekitarku, dan aku malu ketika menyadari bahwa diri ini masih saja lupa untuk bersyukur,.
ahh,,ternyata jauh sekali diri ini dari Mu Rabb,, tapi Kau masih saja sangat sayang padaku,, masih memberiku menikmati Nur Mu melalui lampu jalanan yang kerap kutemui, dan melalui ia lelaki tua itu aku temukan hikmah hidup dariMu,,
dan aku menyadari 1 hal besar,, bahwa aku,,tukang parkir dan lampu jalanan itu semuanya memiliki titah pada Tuhannya,, dan kami harus melakukannya dengan baik,,
terima kasih Rabb untuk senja itu,,terima kasih untuk lampu jalanan ini, dan terima kasih karena Kau menunjukkan lekaki tua itu padaku,,
hmm,,mungkin lain kali aku akan menanyakan namanya,,biar aku bisa menyebutnya dengan sebuah nama,,
Ya Allah,,lindungilah dia selalu,,lindungilah aku selalu,,dan biarkan lampu jalanan itu terus disana menyinari banyak orang yang melaluinya karena itu adalah titah pada Tuhannya,,
:)



*2 Oktober 2011-peunayong..

1 komentar: