Laman

Jumat, 29 Juli 2011

Marhaban Ya Ramadhan


Marhaban Ya Ramadhan,,
Marhaban Ya Ramadhan,,

Rabb,,bulan suci telah tiba,,
semoga hati ini ikut suci bersamanya..
memperbaiki segala yang telang lubang disana sini,,
merapatkan yang retak,,
merajut yang telah sobek,,
semoga masih ada waktu ya Rabb,,
hanya padaMua diri ini berharap...

Tiada Tuhan selain Engkau,,
Maha Pemurah..
Maha Pengampun,,,
Dekap kmi Rabb...
Jaga hati ini Rabb..
agar senantiasa selalu bisa MencintaiMu setulusnya cinta
selayaknya Hamba pada Pemiliknya...

Allahu Akbar,,,,

*titip rindu kami pada kekasihMu Muhammad ya Rabb...

-Banda Aceh, d penghujung Sya'ban...

Kamis, 28 Juli 2011

PorSi


sore yang indah..
jalanan kotaku padat,,
tapi aku memilih sendiri..
sendiri menikmati senja,,
menatap langit yang indah,,
dan sebentar lagi aku akan bertemu 'dia' yang setia menungguku melewatinya..
dia yang dengan indahnya berdiri tegak,,
pancarannya yang tak bisa di lukiskan,,
Ah,,sungguh itu adalah wujud dari Nur nya Dia,,,

Kalau kata dia yang sedang ku rindu,,
aku ini sedang 'berkelana'
ntah berkelana ke berapa ini,,
tapi saat ini aku sangat ingin sendiri,,
atau sedang di tinggal sendiri?

hmmm..
sepertinya aku sedang merasakan rindu yang sangat..
sedang merasakan cemburu yang sangat..
aku tak aku apa aku pantas,,
aku yakin Kau tak akan setuju dengan cemburu ini ya Rabb..
tapi bagaimana aku harus mengatakannya..

Ya..aku sedang merindui dia,,
seseorang yang selalu ku panggil 'adek'
walopun umurnya lebih jauh dariku,,
tapi kami sama - sama senang dengan panggilan itu..
setidaknya itu menurut versiku..
(hehehehe)

dia,,hmm,,
dia tak pernah kemana - mana,,
masih dalam batas jarak yang masih mudah ku jangkau..
masih bisa memeluknya kapanpun aku mau..
masih bisa menjahilinya setiap waktu..
tapi belakangan aku tersadar akan sesuatu,,
sepertinya 'porsi' yang pernah kami bicarakan jauh sebelumnya..
mengambil perannya..ada 'porsi' yang memang tak pernah bisa diisi lagi oleh siapapun,karena telah ada 'pemiliknya' di sana..
masih terngiang berbilang bulan yang lalu,,kalimat yang dia ucapkan di depanku,,
dan memang sepertinya ini akan terus begitu..

Tuhan,aku pernah katakan pada seorang yang sangat kucinta..
aku ingin menjadi lampu jalanan,,
hohohoho,,
tapi jawaban beliau 'jangan'
karena kata beliau lampu jalanan tidak ingin menjadi kita..
:D
namun, aku memang tak akan pernah menjadi lampu jalanan,,
tapi aku ingin selalu seperti lampu jalanan..
yang tetap kokoh di tempatnya,,terserah mau ratusan orang yang melewatinya..
tapi ia akan tetap disana,,menjadi setia dengan titahnya,,
begitu juga aku,,aku akan tetap disini untuk dia
terserah dia mau datang dan pergi kapan,,
aku akan selalu berusaha disini,,disisinya..

huft..sepertinya ini sudah semakin ngelantur,,
Tuhan,,mungkin aku sekarang memang sedang merindu dan mencemburui nya dan mungkin sedikit berlebihan,,
tapi sungguh aku selalu bersyukur dengan 'porsi' yang ia berikan untuk ku..
:)
semoga selalu begitu...

*Senja (Sp mesra - keutapang,,28 Juli 2011)





Senin, 25 Juli 2011

Apa itu Taubat??

" Orang yg bertaubat dari dosa seperti orang yang tiada berdosa, dan jika Allah mencintai seorang hamba, niscaya dosa tidak melekat pada dirinya "
-HR.Ibn Majah, Al Tirmidzi, Al Hakim


Taubat..mungkin kata yang familiar di lingkungan kita,
namun adakah yang tau hakikat dari pertaubatan itu sendiri..
ada banyak orang mengartikan taubat sebagai suatu wujud permohonan ampun dari dosa yang begitu besar yang telah di lakukannya,,
tapi ada begitu banyak orang bahkan aku juga tak paham bagaimana tentang pertaubatan yang sebenarnya,,bagaimana menjalani hidup setelah proses pertaubatan itu terjadi,,bagaimana melakukan taubat sehingga Sang Pemberi Maaf benar2 mengampunkan hamba-hambanya..

Ada beberapa hal yang membuat taubat kita di terima
pertama kita bersungguh sungguh dalam melakukan pertaubatan,,benar2 ingin menghilangkan segala dosa..
kedua adalah kita harus menjauh dari segala kemaksiatan,,tdak melakukan maksiat yang lainnya ataupun mengulang maksiat yang sebelumnya..
selanjutnya ialah kita mampu memaafkan orang2 yang pernah menyakiti kita dan kita mau meminta maaf pada orang2 yang pernah kita sakiti,,sekecil apapun hal itu..

Dihitungan hari yang bahkan hitungan jari kita tak penuh lagi tuk menjemput Ramadhan,,
mari kita bersihkan 'Pakaian' kita,,
pakaian Islam yang telah Allah berikan untuk kita..
mari sucikan jiwa ini agar senantiasa menjadi manusia yang lebih baik..
bertaubat dengan kesungguhan..
memohon ampun dengan sepenuh hati..
agar Sang pemilik Semesta merapatkan kan kita dalam pelukanNya,,

Rabb,,sungguh diri ini berlumur dengan dosa..
ampuni aku ya Rabb..
ampuni mereka2 yang tercinta,,
agar kami bisa berjalan ke pelukanMu dengan diri yang lebih layak..

Allahu Akbar,,,

Allahummasalli'ala Muhammad wa'ala Ali Muhammad..
*titip rindu kmi untuk Kekasih Mu ya Rabb...

*Lueng Bata..(hamba yang sangat merindui-Mu dan Rasul-Mu)

Rabu, 20 Juli 2011

Tuhan Dengarlah Keluhku

Ingin ku lepas keluhku
Pada-Mu Tuhan penyayangku
Ku akui semua dosaku
Meski tersipu tertunduk malu

Jiwa dan hati tertutup debu
Akan ku terkurung nafsu
Ketaatanku tertimbun penuh dosaku
Tuhan tutupi aibku

Tuhan jangan biarkan diriku
Semakin jauh tertipu nafsu

Hanya pada-Mu ku mohon ampun dari semua dosa
Jari lemahku mengetuk pintu maaf-Mu
Agar kau hapus salahku

Hanya pada-Mu ku mohon ampun dari semua dosa
Jari lemahku mengetuk pintu maaf-Mu
Agar kau hapus salahku
Tuhan dengarlah keluhku

*Haddad Alwi

Selasa, 19 Juli 2011

Ina Fauziana Syah

Terima kasih tuk seorang wanita luar biasa..
yang telah memverbalkan apa yang ada dalam fikirku dengan begitu detail..
sungguh menyayanginya,,,
sangat menyayanginya...

untaian indah itu berjudul

aku, mereka dan lampu jalanan

kami sering bersama, berbagi banyak hal..
cerita hari ini selalu kami diskusikan di waktu senja,
kami tidak peduli dengan mereka yang sering melihat kami dengan pandangan yang berbeda
karena bagi kami beda itu adalah dinamika dari Tuhan kami..
lampu jalanan,
hanya dengan terangnya, kadang aku telah menemukan jawaban dari bingung hari ini..
hanya dengan terangnya, seakan ia memahami semua yang aku keluhkan..
hanya dengan terangnya, aku kembali senyum tanda puas jiwaku..
setelah sekian lama kebersamaan kami aku fikir ia sangat setia..iyah setia!
‘mereka’ sering berlalu dari ku, karena mungkin kami punya kepentingan berbeda..
‘mereka’ juga sering mendahului ku, karena mungkin jalan ku yang terlalu lambat..
bukan karena aku tidak ingin segera .. tapi lebih kepada aku ingin menjaga kestabilan jalan ku..
"bukankah, Allah menyukai amalan yang sedikit tapi selalu continuous", fikir ku demikian.
sedang aku sendiri pergi meninggalkan lampu jalanan untuk menuju lampu jalanan berikunya, ia tertinggal di belakangku, tapi sesungguhnya aku tidak benar-benar pergi meninggalkannya karena besok sore aku akan melewati nya lagi menghabiskan senja.. masih dijalan ini atau di jalan yang lain.
tapi lampu jalanan masih menyoroti jalan ku..bahkan sesekali ia nakal, bagaimana tidak terangnya menyoroti wajah ku membuat aku malu di perlakukan istimewa oleh nya.

lampu jalanan tidak berkeluh ketika aku pergi..
karena ia yakin akan ada mereka yang dijumpai nya
lampu jalanan masih di tempatnya..tidak bergeming!
jutaan orang seperti aku akan dijumpainya..
dia lampu jalanan..
lampu jalanan tidak terusik ketika aku atau mereka marah
karena di beberapa jalan tak ada terangnya..
lampu jalanan masih ditempatnya..walau ia malu karena tidak bisa bermanfaat bagi yang melaluinya..
dia lampu jalanan..
lampu jalanan tidak merengek ketika pagi ia dimatikan, fungsinya telah berakhir untuk hari ini
karena ia tahu tidak akan mampu bersaing dengan cahaya raksasa ‘matahari’ yang menerangi aku dan mereka..
masing-masing punya jam kerja..’berkata lampu jalanan’
lampu jalanan tidak lemah ketika diguyur hujan atau disengat terik..
karena ia ridha dengan menjadi lampu jalanan..begitu titah Tuhannya.

sore itu, aku dan mereka membicarakannya..
tentang terangnya..tentang tegaknya..
sore itu, aku dan mereka memaknainya..
dari mana terangnya..apa yang membuatnya kokoh..
bismillahirrahmanirrahim..
puas jiwaku karena terangnya ..
sejatinya aku sedang puas dengan yang Maha terang, ‘Allah an Nur’
kagum fikirku disebabkan tegaknya..
sejatinya aku sedang memuja kepada yang Maha Kokoh, ‘Allah al ‘aziz’
cerita yang aku dan mereka bentangkan disetiap senja dan malam..adalah munajat makhluk kepada ‘Allah sami’
Jawaban yang menghadirkan senyum adalah kesenangan kepada ‘Ar rahim’
lampu jalanan adalah makhluk Tuhan
ia bertasbih dengan caranya sendiri..
aku dan mereka terlalu bodoh untuk bisa memahami tasbihnya..
hmm…
kami belajar dari lampu jalanan..
belajar kuat, belajar tegar ketika ditinggal..
tetap terang dan malu bila gelap setelah kami diberi cahaya oleh Tuhan kami.
Rabb..inilah kezaliman kami..mencintai pantulan Mu tapi sedikit sekali cinta kepada Mu
Rabb..inilah bodoh kami tidak mampu membedakan emas dan kilauannya..

“…Dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan sesungguhnya Allah itu Maha mengetahui terhadap segala sesuatu” (QS. An Nuur :35)

lampu jalanan yang berhikmah..

“Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buatkan untuk manusia. Dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu” (QS.al Ankabut : 43)

Dengan perumpamaan itu hatipun menjadi pasrah dan jiwa menjadi tenang serta puas. Apa yang tidak diketuhui dan di luar bayangan telah nyata. Iman pun akan terus bertambah. Demikianlah Allah mengajarkan hikmah perumpamaan kepada manusia agar mereka mengerti.
Allahuakbar..kemana pun kami hadapkan wajah kami, hanya ada wajah-Mu
terpesona aku oleh-Mu.
*mencoba memverbalkan fikiran adeku desy, maaf jika tidak seperti fikir mu.. karena kita bertasbih dengan cara kita sendiri .
Mencintai kalian sumber hikmahku, dermaga 13072011.


silahkan di nikmati...

Minggu, 17 Juli 2011

Catatan Kehidupan


Lima belas Sya'ban..
orang menyebutnya malam nisfu sya'ban,,
ada banyak orang tak tau dengan malam ini,,
tak paham atas apa yang terjadi,,
peristiwa apa yang sedang berlangsung pada malam yang begitu mulia ini,,
namun, jika kita sedikit mau memahami, mau belajar, mau melihat,,
kita akan tau tentang malam ini,,
yaitu malam dimana segala amal kebaikan,,keburukan yang telah kita toreh dalam hitungan satu tahunan ini telah di tutup, lembar demi lembar sudah sampai pada akhirnya,,pada lembar terakhir,,
dimana kita tak akan pernah bisa menggantinya, atau menghapusnya dengan penghapus, semuanya telah nyata pada garisannya tanpa bisa di ubah,,,
namun, Tuhan begitu baik pada hambanya,
kita masih di beri kesempatan untuk memperbaikinya,,
kesempatan mengisi lembar-lembar selanjutnya dengan guratan kisah yang lebih baik, dengan cerita hidup yang lebih indah, tentang perjalanan yang luar biasa di bumiNya,,
dan itu semua bisa kita lakukan pada buku amal yang baru, yang masihh putih, masih suci tanpa coretan,,semoga kita menjadi hamba yang senantiasa bisa melakukann yang terbaik di bumiNya ini,,Aminnnn,,,

Allahummasalli'ala Muhammad wa'ala Ali Muhammad,,,


sebuah kisah penutup catatan ini,,semoga bisa jadi pembelajaran,,
"ada seorang ayah yang berpesan pada anaknya,jika ia meninggal ia ingin jasadnya di bakar,dan pada saat ia meninggal, anaknya melakukan apa yang dipesankan oleh ayahnya,yaitu membakar jasadnya, namun Allah mengumpulkan kembali jasadnya yang telah menjadi debu, dan bertanya pada hambanya,,'hambaKu kenapa kau meminta anakmu untuk membakar jasadmu?'
kemudian si fulan menjawab: 'sesungguhnya Rabb,aku takut akan azabmu Rabb, aku takut siksa nerakaMu karena begitu banyak dosa yang aku lakukan'
lalu apa jawaban Allah ?
Allah menjawab : 'sesungguhnya karena rasa takutmu yang begitu besar terhadap azabku, maka kau berhak masuk kesurgaKu'..
"

Allahu Akbar....

Kamis, 14 Juli 2011

KetetapanMu adalah yang terbaik dariMu

Bismillah,,,
Allahummasalli'ala Muhammad wa'ala Ali Muhammad,,

Rabb,mungkin ini akan sedikit panjang,,
ini bukan ratapku Rabb
tapi ini tentang proses di Bumi-Mu,,

Hari ini kota ku d selimuti mendung
masih seperti hari - hari kemarin,
dan ku yakin Rahmat-Mu pun turun bersama ribuan rintiknya hujan
begitulah proses yang terjadi,,
akan trus ada pergantian cuaca,,
pergantian musim,,
karena itu semua adalah ketetapanMu sang pemilik jagat raya ini

Tapi aku senang Tuhan,,
hujanMu adalah pertanda kedamaian bagiku,,
hujan mampu meluruhkan segala rasa
yang terpendam dalam hati,,
menyibak segala gundah
menghilangkan gulana,,

Tuhan, aku sadar
hidup ini ada sebuah proses panjang,
sebuah proses menujuMU
akan banyak hal yang bisa kami lakukan dalam menjalani prosesMu..

Tuhan, aku telah melalui sebuah proses
sebuah proses yang mungkin bisa membawaku ke pelukanMu
tapi ternyata suratanMu menggariskan lain,
suratan yang aku tau pasti yang terbaik menurutMu
tak apa Tuhan,
aku tak marah
aku tak menyesali segalanya
karena bukan hak ku tuk marah
karena hanya Engkau lah yang berhak atas apa yang terjadi pada hambaMu,

Tuhan,saat ini aku hanya ingin di pelukMu
mengadu padaMu atas segala rasa ini
bimbing aku Rabb
untuk terus bisa berjalan dengan baik menujuMu,,,

Rabb,terima kasih banyak
untuk apa yang Kau berikan hari ini
untuk hujanMu
untuk mereka yang senantiasa selalu ada
untuk seorang wanita yang menguatkan aku tuk trus mengingatMu
untuk kedua orang tuaku yang begitu luar biasa,,
terima kasih Rabb,,terima kasih Rabb...

sangat ingin menjadi penghuni di SurgaMu nanti Rabb,,,
Allahu Akbar..


Selasa, 12 Juli 2011

Tentang Sabar


Masih di bawah langitMu

langkah ini semakin gontai

mencari pegangan

namun,,

masih harus sedikit bersabar sepertinya,,

menanti jawaban dari-Mu ya Rabb..

jawaban terbaik yang akan Engkau berikan..

meski mungkin masih dalam bilangan purnama yang tak hingga

tapi aku yakin

aku tak akan pernah menyesal menantinya,,