Laman

Senin, 16 November 2015

Cemburu


Cemburu.
Cemburu kita melihat orang-orang yang hafal Al Quran.
Tiap sebentar bibirnya basah dengan tilawah.
Pikiran nya jernih mengingat ayat-ayat Allah.
Hatinya bercahaya diisi kalamullah.
Pagi, siang, sore dan malam, selalu dalam dzikir dan tilawah.
Cemburu kita dengan orang kaya yang dermawan.
Hartanya hanya untuk kebaikan.
Bila ada yang butuh bantuan, begitu mudah dia membantu.
Bila ada amal shaleh yang berbiaya tinggi, begitu mudah dia mengamalkannya.
Hartanya berkah mengalir ke banyak orang dan kebaikan. Cemburu kita dengan orang yang banyak ilmu dan amal.

Ilmunya hadir dalam perilakunya.
Ilmunya mengawal amalnya.
Ilmunya menerangi orang lain yang ada di sekitarnya.
Ilmu dan amalnya membuat orang lain mendapat hidayah.
Ilmunya menyelamatkannya dari kesalahan.
Tak usah kita iri dan cemburu dengan orang yang kaya raya, punya ini dan itu, enak dan bahagia setiap hari.
Tapi, hartanya tidak berkah.
Tidak untuk kebaikan.
Tidak untuk ketaatan.
Tidak berbagi kepada sesama.
Itu semua hanyalah beban dan kecelakaan.
Saat hisab dihadapan Allah begitu lama dan menakutkan.
Tidak usah kita iri dan cemburu dengan orang yang punya jabatan dan kekuasaan.
Dapat banyak fasilitas dan berbagai kemudahan.
Kemana pergi mendapat penghormatan.
Banyak orang yang memberi sanjungan dan pujian.
Tapi jabatannya tidak menambah dia lebih taat dan dekat kepada Allah.
Tidak digunakannya untuk mengajak orang kepada kebaikan. Itu semua hanya akan menimbulkan penyesalan.
Memberatkan pertanggungjawaban.
Membuat lamanya hisab di hadapan Yang Maha berkuasa.
Cemburulah dengan cara yang benar.
© Ust. Irsyad Safar, Lc

2 komentar:

  1. Puisi yang memberi banyak pembelajaran. Yahh kita pantas cemburu pada orang-orang sholeh.

    BalasHapus
  2. iyaa kakak benar sekali..rasanya kalo cemburu sama orang yang sholeh buat kita terpacu terus..

    makasih kakak udah berkunjung :)

    BalasHapus